Penyimpangan
Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat
C. Dampak
Perilaku Penyimpangan Sosial
Berbagai bentuk perilaku menyimpang
yang ada di masyarakat akan membawa dampak bagi pelaku maupun bagi kehidupan
masyarakat pada umumnya.
1. Dampak Penyimpangan sosial Bagi Pelaku
Berbagai bentuk perilaku menyimpang
yang dilakukan oleh seorang individu akan memberikan dampak bagi si pelaku.
Berikut ini beberapa dampak tersebut.
a. Memberikan pengaruh
psikologis atau penderitaan kejiwaan serta tekanan mental terhadap pelaku
karena akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat atau dijauhi dari pergaulan.
b. Dapat menghancurkan masa depan pelaku penyimpangan.
c. Dapat menjauhkan pelaku dari Tuhan dan dekat dengan
perbuatan dosa.
d. Perbuatan yang dilakukan dapat mencelakakan dirinya sendiri.
2. Dampak Penyimpangan sosial Bagi Orang
Lain/Kehidupan Masyarakat
Perilaku penyimpangan juga
membawa dampak bagi orang lain atau kehidupan masyarakat pada umumnya. Beberapa
di antaranya adalah meliputi hal-hal berikut ini.
b. Merusak tatanan nilai, norma, dan berbagai pranata sosial
yang berlaku di masyarakat.
c. Menimbulkan beban sosial,
psikologis, dan ekonomi bagi keluarga pelaku.
d. Merusak unsur-unsur budaya dan unsur-unsur lain yang
mengatur perilaku individu dalam kehidupan masyarakat.
3. Dampak positif yang ditimbulkan akibat
perilaku penyimpangan sosial
Menurut pandangan umum, perilaku
menyimpang dianggap merugikan masyarakat baik terhadap
pelaku maupun terhadap orang lain pada umumnya adalah bersifat negatif.
Akan tetapi, menurut Emile Durkheim,
perilaku menyimpang juga memiliki kontribusi
positif bagi kehidupan masyarakat.
Beberapa kontribusi penting dari
perilaku menyimpang yang bersifat positif bagi masyarakat meliputi hal-hal
berikut ini.
a. Perilaku menyimpang memperkokoh nilai-nilai dan norma
dalam masyarakat.
Bahwa setiap perbuatan baik
merupakan lawan dari perbuatan yang tidak baik. Dapat dikatakan bahwa tidak
akan ada kebaikan tanpa ada ketidak-baikan. Oleh karena itu perilaku
penyimpangan diperlukan untuk semakin menguatkan moral masyarakat.
b. Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan memperjelas
batas moral.
Dengan dikatakan seseorang
berperilaku menyimpang, berarti masyarakat mengetahui kejelasan mengenai apa
yang dianggap benar dan apa yang dianggap salah.
c. Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan menumbuhkan
kesatuan masyarakat.
Setiap ada perilaku
penyimpangan masyarakat pada umumnya secara bersama-sama akan menindak para
pelaku penyimpangan. Hal tersebut menegaskan bahwa ikatan moral akan
mempersatukan masyarakat.
d. Perilaku menyimpang mendorong terjadinya perubahan
sosial.
Para pelaku penyimpangan
senantiasa menekan batas moral masyarakat, berusaha memberikan alternatif baru
terhadap kondisi masyarakat dan mendorong berlangsungnya perubahan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perilaku
menyimpang yang terjadi saat ini akan menjadi moralitas baru bagi masyarakat di
masa depan.
ARTIKEL TERKAIT
Di bawah ini adalah beberapa materi lanjutan dan sebelumnya yang berkaitan dengan materi di atas