Langgar Istiqomah Kampung Kemuning Megang Sakti

Tidak saja di kota-kota besar, pertumbuhan penduduk terjadi di mana-mana sampai ke tingkat desa hingga kampung-kampung. Pertumbuhan penduduk biasanya menuntut bertambahnya infrasturktur dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, seperti jalan, listrik, sekolah, pasar, dumah ibadah dll.

Seperti yang terlihat di Kampung Kemuning Rt.01 dan Rt.02, yang dulunya sepi kini semakin ramai dengan adanya pertumbuhan penduduk baik dari keturunan penduduk lama maupun penduduk baru sebagai pendatang.

Setelah mendapat giliran “Listrik Masuk Desa”, kemudian dibangun jalan beraspal tampak Kampung Kemuning semakin berseri. Kini dibawah pimpinan Bapak Giyono (ketua Rt.01) dan Bapak Santoso (ketua Rt.02), masyarakat dikerahkan untuk bergotongroyong memperbaiki Langgar Istiqomah, salah satu langgar di kampung itu.

Bermula dari dijadikannya “Langgar Istiqomah” sebagai tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri – Idul Adha tahun 2013 lalu, masyarakat menganggap langgar ini kurang memadai untuk menampung jama’ah.

Langgar Istiqomah yang dibangun tahun 1990 lalu dan diresmikan oleh Ibu Gubernur Sainan Sagiman (maksudnya isteri pak Gubernur hhe) kini diperbesar yang semula luas bangunan 5 x 5 m menjadi berukuran 12 x 12 m.

Pembangunan Langgar Istiqomah ini bertujuan agar nantinya dapat menampung, jama’ah sholat Idul Fitri - Idul Adha, jama’a sholat Jum’at, dan anak-anak mengaji setiap hari.

Pembangunan “Langgar Istiqomah” ini disupport dan dibantu pendanaannya oleh Ibu Hj Suwarti (Anggota DPRD II Kab.Musi Rawas 2009-2014) dan Bapak Supandi, SE (Mantan Anggota DPRD II Kab.Musi Rawas 2004-2009).

Pendanaan lain diperoleh dari masyarakat Rt.01 dan Rt.02 Kampung Kemuding, dan masyarakat sekitar Pasar Megang Sakti yng tidak disebutkan satu persatu namanya di sini.

Masyarakat Kampung Kemuning kini menaruh harapan agar pembangunan “Langgar Istiqomah” cepat terwujud, memiliki rumah ibadah yang memadai, dapat digunakan untuk pelaksanaan sholat Ied, sholat Jum’at, dan sebagai sarana pendidikan mengaji al qur’an dan ilmu agama bagi anak-anak kampung ini.

Gambar diambil saat kegiatan pengecoran dak/atap Minggu 30 Maret 2014,oleh DANNED si juru foto kampung kemuning