Suatu
kabar yang paling menggembirakan bagi guru. Mulai tahun 2013 uang tunjangan
profesi guru akan langsung disalurkan ke rekening guru. Kebijakan ini dilakukan karena penyaluran dana selama ini sering kali terlambat diterima guru.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah sangat serius
menyelesaikan persoalan tunjangan profesi guru yang sering kali uangnya terlambat
diterima guru.
”Setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh, pemerintah pengambil kebijakan akan menyalurkan langsung dana itu ke tangan guru,” kata Nuh saat evaluasi program pendidikan 2012 dan rencana tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pekan lalu, di Jakarta.
”Kami menyadari ini pekerjaan rumah yang sulit. Kami akan kawal dana itu agar benar-benar sampai di tangan guru,” ujar Nuh.
”Setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh, pemerintah pengambil kebijakan akan menyalurkan langsung dana itu ke tangan guru,” kata Nuh saat evaluasi program pendidikan 2012 dan rencana tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pekan lalu, di Jakarta.
”Kami menyadari ini pekerjaan rumah yang sulit. Kami akan kawal dana itu agar benar-benar sampai di tangan guru,” ujar Nuh.
Dari
total anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp 337 triliun di tahun 2013,
pemerintah mengalokasikan Rp 43 triliun untuk tunjangan profesi guru. Besarnya
tunjangan profesi guru satu kali gaji pokok guru.
Tanggapan PGRI
Menanggapi
hal ini, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Sulistiyo berharap, tahun 2013 pembayaran tunjangan profesi guru akan lebih
baik.
Dalam soal tunjangan profesi guru, kata Sulistiyo, masalah yang muncul antara lain banyaknya guru yang belum mendapat tunjangan profesi walau sudah lolos sertifikasi.
Dalam soal tunjangan profesi guru, kata Sulistiyo, masalah yang muncul antara lain banyaknya guru yang belum mendapat tunjangan profesi walau sudah lolos sertifikasi.
Sulistiyo
juga menyoroti sulitnya guru swasta serta guru honorer mendapat tunjangan
profesi.
Saat ini dari sekitar 2,9 juta guru di berbagai jenjang pendidikan, sekitar 1,7 juta berstatus guru pegawai negeri sipil (PNS) dan sekitar 1,2 juta guru non-PNS, baik guru swasta, guru bantu, guru honorer, maupun status lainnya.
selain itu hingga saat ini pemerintah belum dapat mengatasi kekurangan guru, tenaga administrasi, perpustakaan, dan
laboratorium di sekolah.
Persoalan tenaga kependidikan ini sudah semustinya disentuh pemerintah pusat untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Persoalan tenaga kependidikan ini sudah semustinya disentuh pemerintah pusat untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/03/1630132/Tunjangan.Profesi.Langsung.ke.Guru
ARTIKEL TERKAIT
Di bawah ini adalah beberapa materi lanjutan dan sebelumnya yang berkaitan dengan materi di atas