"Belajar IPS Lewat Internet"

Ketemu Family dari Nglencong, Walikukun, Ngawi, Jawa Timur




Mbah Maimunah
Mungkin masalah ini bukan apa-apa dan tak ada apa-apanya bagi siapa-siapa, namun bagi seorang nenek tua, mbah Maimunah namanya, meskipun bukan segalanya, event ini mempunyai banyak arti banyak makna.

Di penghujung tahun 2011,  Mbah Maimunah  ketemu dengan adik iparnya, bulek Nur namanya, dari Nglencong, walikukun, Ngawi, Jawa Timur. Bagi mereka maslah ini menjadi luar biasa karena sudah berpuluh-puluh tahun tidak pernah ketemu. Air mata pun tak dapat dibendung, mengalir bersamaan cerita-cerita kisah tempo doeloe ketika masa-masa muda mbah Maimunah semasih tinggal di Nglencong.

Pipit dan ibunya
Kedatangan bulek Nur bersama putri keduanya Novita Darmawati (Pipit) dan menantu pertama Gonjales Kodo alias Supri, berangkat dari Ngawi Senin 26 Desember  tiba di Megang Sakti Rabu 28 Desember dan berangkat pulang 31 Desember 2011. “Kog yo mung sedelo, koyo ngimpi wae” kata Mbah Maimunah

My Family telah berangkat pulang ke Jawa Timur. Mbah Maimunah pun bercerita lagi, tentang masa lalu-nya, bapak ibu adik kakak yang sekarang sudah tiada, tentang dirinya yang polos dan lugu. Aku menyimak, sesekali bertanya,  

Malam ini malam tahun baru, aku ingin membahagiakan Emak-ku  yang sudah tua renta, mendengar semua cerita-ceritanya, melihat wajahnya yang terus berkaca-kaca, air matanya yang menetes sejak sore tadi, suasana suka dan haru bercampur aduk menjadi satu. Hingga aku dikejutkan oleh suara ......

Wes mateng, wes mateng......., suara anak-anak dan keluargaku serta beberapa muridku yang membuat acara Malam Tahun Baru dengan bakar-bakar ayam di depan rumah. Lalu kami-pun makan bersama.

Aku melihat jam, sudah pukul setengah satu.

Lihat Photo:













ARTIKEL TERKAIT
Di bawah ini adalah beberapa materi lanjutan dan sebelumnya yang berkaitan dengan materi di atas