Lahirnya
kesadaran nasional Indonesia dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern
dan faktor ekstern.
a. Faktor intern adalah faktor yang berasal
dari dalam misalnya kenangan kejayaan masa lampau, dan adanya penderitaan
rakyat akibat penjajahan.
b. Faktor ekstern adalah faktor dari luar
seperti kemenangan Jepang atas Rusia dan
gerakan nasionalisme di berbagai negara Asia.
I. Pada
masa pergerakan nasional muncul banyak organisasi pergerakan. Masa pergerakan
nasional di Indonesia dapat dibagi dalam tiga tahap berikut.
a. Masa
pembentukan, berdiri organisasi seperti
Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
b. Masa
radikal, berdiri organisasi seperti Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis
Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia.
c. Masa
bertahan, berdiri organisasi seperti Parindra, Gerindo, dan Gapi. Di samping
itu juga berdiri organisasi-organisasi
keagamaan, organisasi pemuda dan kepanduan, serta organisasi perempuan.
II. Puncak
dari perjuangan dan kebulatan tekad pemuda untuk bersatu terjadi pada Kongres
Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 yang berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda
yang isinya mengakui satu bangsa, satu tanah air, dan satu bangsa yaitu
Indonesia.
Hal
ini berarti mengakui istilah- istilah Indonesia sebagai suatu identitas
nasional.
Draft
Sumpah Pemuda 1928
Pertama
: Kami
poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah
Indonesia.
Kedua : Kami
poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami
poetra dan poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia
Beberapa hal yang berkaitan dengan Pergerakan Nasional Di Indonesia, akan dibahas dalam materi di bawah sebagai berikut:
Sumber : Buku IPSuntuk SMP/MTs Kelas VIII
Penulis : Sanusi Fattah Amin Hidayat Juli Waskito,
Moh. Taukit Setyawan
Back to Materi IPS SMP Kelas 8
ARTIKEL TERKAIT
Di bawah ini adalah beberapa materi lanjutan dan sebelumnya yang berkaitan dengan materi di atas