Kelompok Bermain,Taman
Kanak Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA) – Sekolah Formal Di Indonesia
Kelompok Bermain
Kelompok
bermain adalah pendidikan non formal untuk anak usia dini yang usianya di bawah
lima tahun (Balita). Kelompok
Bermain biasanya diselenggarakan pada siang hari dan dikelola oleh swasta.
Jenis
kegiatan dalam Kelompok Bermain umumnya diisi dengan bermain dengan mainan
sendiri atan mainan yang ada di KB/Plya Group tsb, makan bersama, tidur siang
dll. yang sifatnya spontan (improvisasi)
tanpa terprogram.
Banyak
para ahli yang memberi pernyataan bahwa: Kelompok bermain dipercaya dapat
memberikan stimulasi yang baik untuk mengembangkan intelegensi, kemampuan
sosial, dan kematangan motorik anak.
Taman Kanak Kanak (TK)
Taman Kanak Kanak (TK) adalah
pendidikan untuk anak usia dini yaitu usia antara 5,6 tahun. Biasanya anak-anak
baru dapat menamatkan TK setelah usianya cukup 6 tahun atau memasuki usia 7
tahun, bila belum cukup usia tersebut masih mengulang belajar di TK, dan belum
melanjutkan di SD/MI.
Taman Kanak Kanak (TK) terdapat 2
jenjang sekolah yaitu
1. Taman
Kanak Kanak (TK) Nol Kecil (lama pendidikan 1 tahun)
2. Taman
Kanak Kanak (TK) Nol Besar (lama pendidikan 1 tahun)
Pelajaran yang diberilan di Taman
Kanak Kanak (TK):
1.
Agama,
2.
Budi
bahasa, adab sopan santun (adat masyarakat Indonesia dan daerah setempat)
3.
Bernyanyi,
Menari
4.
Bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar, keluarga dan teman sepermainan
5.
Keterampilan
sederhana.
Ada juga Taman Kanak Kanak (TK) yang memberikan pelajaran
tambahan
6.
Menggambar
7.
Berhitung
8.
Membaca
(mengenal aksara dan ejaan),
Tujuan
Taman Kanak Kanak (TK) adalah mengenalkan adat budaya masyarakat, mengenalkan
pengetahuan secara dini, dan merangsang kreatifitas melalui pendekatan nilai
budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni,
dan kemandirian.
Raudatul
Athfal (RA)
Raudatul
Athfal (RA) adalah jenjang pendidikan yang setara dengan Taman Kanak Kanak
(TK). yang dikelola Departemen Agama (Depag).
Lama belajar dan mata pelajaran yang diberikan sama dengan Taman Kanak Kanak
(TK), tetapi lebih fokus pada unsur agama dengan menambah materi pelajaran
agama.